Aktor Robert De Niro Mengatai Trump ?

Keputusan Presiden Donald Trump untuk membuka kembali negaranya di tengah pandemi coronavirus (COVID-19) tampaknya telah mengganggu banyak pihak. Salah satunya adalah aktor terkenal Robert De Niro, yang secara terbuka menyebutkan bahwa Trump benar-benar sudah gila.

Bintang “The Irishman”, dilansir The Guardian, Kamis (14/5), mengatakan Trump tidak khawatir dengan angka kematian dari mahkota Amerika Serikat dan hanya tertarik pada pencalonannya sendiri dalam pemilihan presiden berikutnya. “Crazy Trump tidak peduli berapa banyak orang yang mati,” kata De Niro. Media Sosial

De Niro dikenal sebagai seseorang yang telah lama mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Bahkan menurutnya, situasi di Gedung Putih sangat dramatis. “Banyak drama, Crazy Trump masih berjuang (keluar dari masalah),” kata De Niro. “Mereka melakukannya sedikit lebih selama sidang (di Senat), dengan bijak mencoba mengatakan bahwa itu akan terjadi, Fauci melakukannya … itu (semua) mengerikan. (Trump) ingin menjadi terpilih kembali (presiden). Dia mungkin orang yang peduli dengan korban tewas. ”

Tidak hanya itu, aktor veteran itu juga mengklaim bahwa pendukung Trump keliru dalam meyakini bahwa Presiden akan peduli pada mereka. “Dia (Trump) tidak akan peduli dengan orang-orang ini dan orang-orang yang berpura-pura (tepatnya) tertarik pada orang-orang yang paling dia pemberontak,” tambahnya.

Bahkan, kritik keras terhadap Trump berlanjut dari sejumlah pihak. Selain De Niro, mantan ahli medis Anthony Fauci juga secara terbuka menyatakan bahwa Amerika Serikat akan berada dalam bahaya besar jika pemerintah memutuskan untuk membuka kembali negaranya. Selain itu, ada juga mantan Presiden AS Barack Obama yang tidak ragu pekan lalu untuk menyebut cara Trump menangani pandemi korona sebagai bencana mutlak. “Apa yang kami perjuangkan untuk jangka panjang adalah keegoisan, etnis, perpecahan, dan melihat orang lain sebagai musuh. Ini telah menjadi mesin kehidupan Amerika yang lebih kuat,” kata Obama. untuk mantan stafnya.

“Ini sebagian mengapa respons terhadap krisis global ini (COVID-19) sangat lemah dan tidak teratur,” tambahnya. “Itu akan menjadi buruk, bahkan dengan pemerintahan terbaik. Ini telah menjadi bencana yang sangat kacau ketika keadaan pikiran ini, ‘Apa yang menarik minat saya’ dan ‘Yang penting bagi orang lain’ ditegakkan oleh pemerintah kami.” Fungsi Sosial Media

Bahkan, sejumlah orang pertama kali secara terbuka mengkritik Trump karena kebijakannya yang dipertanyakan. Memberikan bantuan untuk peralatan medis di luar negeri sementara di rumah masih berjuang dengan kebutuhan akan peralatan tersebut. Sosial Media Terpopuler

Para kritikus juga menyebut Trump meremehkan ancaman coronavirus dengan gagal mempersiapkan peralatan uji dan perangkat medis lainnya hingga virus tersebut endemik ke Amerika Serikat. Selain itu, Trump segera ingin membuka negaranya untuk kegiatan ekonomi, meskipun kasus korona masih tinggi. Selain itu, ia sering menuduh laboratorium di Wuhan, Cina, berada di belakang virus Corona, menyebut virus itu “virus Cina.”

Amerika Serikat sendiri adalah negara dengan tingkat COVID-19 tertinggi dan kematian di dunia. Pada saat penulisan, Amerika Serikat telah mendaftarkan lebih dari 1,43 juta kasus mahkota dengan 85.000 kematian.

Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *