Nama Halyna Hutchins, perempuan yang tergabung dalam kru film ‘Rest’, menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Halyna adalah anggota kru yang meninggal setelah secara tidak sengaja ditembak oleh Alec Baldwin selama pembuatan film.
Ayah Halyna, Anatoly Androsovych, baru-baru ini membuka suaranya. Berlawanan dengan pendapat umum, Anatoly menyebut Alec Baldwin tidak bersalah atas kematian sang putri.

Di sisi lain, Anatoly mengklaim bahwa personel keamanan senjata yang harus disalahkan. Menurut Anatoly, mereka tidak profesional, sehingga nyawa sang putri hilang.
“Saya tidak menganggap Alec Baldwin bertanggung jawab, itu tanggung jawab orang-orang yang menangani senjata,” kata ayah Halyna.
Keluarga masih akan sangat terpukul dengan kabar meninggalnya Halyna, terutama oleh ibunda tercinta. Mereka tidak percaya bahwa Halyna meninggal begitu cepat dalam peristiwa yang begitu tragis. Ayah Halyna mengatakan istrinya menjadi gila ketika mendengar putrinya meninggal.
“Kami masih tidak percaya Halyna meninggal dan ibunya menjadi gila karena kesedihan,” lanjutnya. Sosial Media Terpopuler
Anatoly mengatakan putra Halyna yang berusia sembilan tahun itu juga sangat dirindukan oleh ibunya. Kematian Halyna membuat putranya sangat sedih dan memberikan pengaruh yang sangat buruk bagi bocah sembilan tahun itu.
“Terpukul sangat keras. Dia hilang tanpa ibunya, ”kata ayah Halyna.
Suami Halnya, Matthew, sama berdukanya dengan putra mereka. Ayah Halyna mengatakan menantunya Matthew akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap kematian istrinya.
“Suaminya Matthew akan memutuskan apakah tindakan hukum akan diambil,” kata ayah Halyna.
Sementara itu, hakim yang menangani kasus itu mengatakan Alec mungkin tidak akan ditangkap meskipun dia telah membunuh orang. Pasalnya Alec bekerja sama dengan penyelidikan polisi.
Selain itu, tidak ada tuntutan atau tuntutan hukum yang diajukan terhadap Alec oleh keluarga korban. Jadi sampai sekarang, Alec masih menjadi saksi. Fungsi Sosial Media