Kakak Mariah Carey, Alison Carey, menggugat penyanyi itu sebesar $ 1,25 juta, atau sekitar Rp 17 miliar, Alison mengklaim bahwa saudara perempuannya dipermalukan di depan umum dan menyebabkan tekanan emosionalnya.
Dalam persidangannya, Alison mengatakan dia menjadi sasaran “pemukulan yang mengerikan” ketika adik perempuannya menulis tentang hubungan mereka dalam memoar The Meaning of Mariah. Penjelasan singkat menggambarkan hubungan antara keduanya sebagai kontradiksi satu sama lain.

Gugatan, tertanggal 1 Februari, mengatakan Alison didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma, kecemasan dan depresi akibat memoar yang dirilis pada September 2020. Itu bertentangan dengan bab berjudul “Teh Dandelion”. Bab tersebut dengan jelas menyebutkan sebuah insiden yang diduga terjadi beberapa dekade lalu ketika Alison berusia 20 tahun dan Mariah 12 tahun.
Alison mengatakan insiden itu tidak pantas dan bahkan menyebutnya kejam dan memalukan. Selain itu, Mariah mengatakan dia telah kehilangan kontak dengan saudara-saudaranya dan juga menyebut Alison sebagai “kakak laki-lakinya”. Fungsi Sosial Media
Dalam persidangannya, Alison mengatakan bahwa Mariah sengaja menggunakan statusnya sebagai figur publik untuk menyerang adiknya yang tidak punya uang. Menurutnya, hal itu dilakukan Mariah untuk menghasilkan judul-judul sensasional yang menggambarkan klaim seramnya untuk mendorong penjualan bukunya.
“(Mariah) menggunakan bukunya untuk mempermalukan (Alison) karena cerita memoar muncul di surat kabar, di televisi dan di Internet di seluruh dunia,” kata gugatan tersebut, meluncurkan E! Berita. Selain itu, dia menuduh Mariah menerbitkan buku itu tanpa memberi kesempatan kepada Alison untuk menanggapi.
Sedangkan Mariah merupakan anak ketiga dalam keluarga antar ras. Ketika dia berusia tiga tahun, orang tuanya bercerai dan dia memilih untuk tinggal bersama ibunya. Mereka hidup dalam kemiskinan sebelum Mariah bisa sukses seperti sekarang ini. Sosial Media Terpopuler