Suami Ratu Elizabeth II Pangeran Philip meninggal dunia pada Jumat (9/4). Dia meninggal pada usia 99 tahun, hanya dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100. Kabar kematiannya tentu menjadi pukulan telak bagi keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris.
Tetapi meskipun kematiannya merupakan kerugian besar bagi keluarga kerajaan dan dunia, tampaknya mantan letnan itu tidak akan pernah hidup cukup lama untuk menjadi centenarian atau seseorang yang berusia di atas 100 tahun. Telegraph pada 2019, penulis Gyles Brandreth ingat Philip mengatakan kepadanya bahwa dia “tidak ingin” berusia 100 tahun.

“Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk,” kata Duke of Edinburgh dalam sebuah wawancara pada tahun 2000. “Tubuh saya melemah.”
Philip belum berusia 80 tahun saat itu. Dia pensiun dari tugas kerajaan pada tahun 2017, tetapi tetap aktif hadir di acara Keluarga Kerajaan di tahun-tahun terakhirnya, termasuk pernikahan pribadi cucunya Putri Beatrice dengan Edoardo Mapelli Mozzi pada Juli 2020 di tengah pandemi virus corona.
Philip meninggal pada usia 99, menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris tertua ketiga yang masih hidup. Sebelumnya, ada Ibu Suri, Ratu Elizabeth, 101 pada saat kematiannya, dan Putri Alice, Duchess of Gloucester, yang berusia 102 tahun. Fungsi Sosial Media
Sementara itu, Philip meninggal karena ulang tahun kerajaan yang penting. Pada hari yang sama 16 tahun lalu, 9 April 2005, Pangeran Charles, yang merupakan putra tertuanya, menikahi Duchess of Cornwall Camilla. Pangeran Wales dan Camilla secara resmi menikah dalam upacara sipil di Kastil Windsor.
Ketika mereka berdua bercerai, mereka mengadakan upacara pernikahan sipil yang diikuti dengan pemberkatan di Kastil Windsor sebagai pengganti kebaktian. Meskipun Philip dan Ratu Elizabeth II tidak menghadiri upacara tersebut, mereka berdua menghadiri doa dan pengabdian di St. Petersburg. Kapel George. Sosial Media Terpopuler