Kasus perceraian mantan pasangan selebriti Angelina Jolie dan Brad Pitt semakin menemukan hikmahnya. Pengadilan, yang mendengarkan kasus perceraian antara Pitt dan Angelina, memutuskan bahwa Pitt akan memiliki hak asuh atas anak-anak dan Angelina Jolie.

Peran mereka sebagai orang tua dibagi rata dengan semua 50%. Namun, Angelina Jolie tampaknya tidak setuju dengan keputusan wasit. Untuk alasan ini, Angelina akan menentang keputusan hakim tentang hak asuh anak.
Sebelumnya, Jolie pernah menggugat Pitt atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dideritanya dan anak-anaknya. Angelina Jolie bersikeras bahwa Pitt menyiksanya dan anak-anaknya selama sekitar dua tahun.
Di pengadilan, Angelina Jolie bersedia anak-anaknya bersaksi menentang kekerasan dalam rumah tangga yang dituduhkannya pada Pitt. Hakim yang menangani kasus perceraian Pitt dan Angelina Jolie, John Ouderkirk, lantas menepis pertimbangan tersebut. Sosial Media Terpopuler
John percaya bahwa menghadirkan anak-anak Pitt dan Angelina sebagai saksi akan membahayakan kesehatan mereka. Hakim juga mengatakan Pitt hanya ingin bergaul dengan anak-anaknya.
Karena itulah, Pitt pun diizinkan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Pengacara Pitt kemudian mengatakan bahwa John Ouderkirk telah menyelidiki kasus tersebut dan memberikan putusan yang adil.
“Ouderkirk telah melakukan beberapa tuntutan hukum secara menyeluruh dan adil selama enam bulan terakhir dan telah menghasilkan putusan,” jelas kuasa hukum Pitt. “Dan perintah awal setelah berkonsultasi dengan ahli pemahaman dan saksi.”
Sementara itu, Angelina Jolie menampar Hakim John karena dinilai tidak adil dengan putusan tersebut. Hakim John dituduh tidak menghadirkan saksi penting, yakni anak-anak Pitt dan Angelina, ke dalam kasus tersebut.
Hakim Ouderkirk membantah Jolie menjalani persidangan yang adil, secara palsu mengecualikan bukti yang terkait dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan anak-anak, bukti penting untuk kasusnya, kata pengacara Angelina Jolie. Fungsi Sosial Media